Selamat Datang di Portal Pendidikan

Hanya Dapat Satu Siswa, Sekolah Ini Minta Kepastian

Hanya Dapat Satu Siswa, Sekolah Ini Minta Kepastian Rembang – Pada tahun ajaran baru ini, SD N II Tanjungsari – Rembang, hanya mendapatkan 1 murid. Satu satunya anak itu, merupakan hasil pendaftaran yang dibuka antara tanggal 22 – 24 Juni lalu. Meski diperpanjang, tetap belum ada penambahan sampai sekarang. Memang di kelas 1 saat ini ada 5 anak, namun 4 siswa lainnnya merupakan anak titipan yang rata rata masih berusia 5 tahun. Kalangan orang tua terpaksa menitipkan ke SD tersebut, lantaran lokasi TK agak jauh dari rumah mereka dan harus menyeberangi jalur Pantura. Kepala Sekolah SD N II Tanjungsari, Djumiatun, hari Jum’at (10 Juli 2015) mengatakan pihaknya sudah berupaya mendatangi satu per satu rumah penduduk yang memiliki anak masuk SD. Namun sampai akhir penutupan, hanya satu yang mendaftar. Ia kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab. Rembang. Instansi tersebut menyarankan untuk tetap menjalankan proses pembelajaran. Meski demikian ia berharap Dinas Pendidikan segera memberikan kepastian, apakah sekolahnya akan digabung dengan sekolah lain atau tetap dipertahankan, meski dengan jumlah siswa yang minim. Ditengah menunggu, aktivitas para guru masih berjalan seperti biasa. Wanita asal desa Pandean Rembang ini menambahkan jika digabung atau diregroup, tiga orang guru dan satu kepala sekolah berstatus pegawai negeri, tidak masalah. Yang menjadi pemikiran, bagaimana nasib dua guru tidak tetap, padahal mereka selama ini kinerjanya cukup baik. Salah satu orang tua murid, Nina Kurnianti mengaku sering merayu tetangganya, agar mau menyekolahkan putra putri mereka ke sekolah SDN II Tanjungsari. Ia berpendapat sekolah tersebut harus tetap bertahan, karena jarak dengan rumah dekat. Dilihat dari sisi fasilitas, juga tidak kalah dengan sekolah lain. Apalagi saat pendaftaran siswa baru, sekolah memberikan jatah seragam gratis. Kemungkinan dengan kemudahan sarana transportasi, sebagian orang tua memilih sekolah di luar kampung yang dekat pusat kota. Entah karena gengsi atau seperti apa, Nina kurang tahu. Sekarang, jumlah total siswa di SD N II Tanjungsari hanya 22 anak. Rinciannya, kelas I lima anak, kelas II empat anak, kelas III dua anak, kelas IV kosong alias tidak ada siswa sama sekali, kelas V empat anak dan kelas VI tujuh anak. Guru yang sudah mengantongi tunjangan profesi atau biasa disebut sertifikasi merasa khawatir. Belakangan ada aturan rasio siswa per kelas minimal 20 anak, supaya guru tetap memperoleh tunjangan. Kalau benar benar diterapkan, tentu sulit memenuhi kriteria itu. Lokasi sekitar SD N II Tanjungsari, hanya ada satu rukun warga (RW). Dibandingkan SD N I Tanjungsari yang berada di sebelah utara jalur Pantura, terdapat 3 RW sehingga pasokan jumlah murid lebih banyak. (MJ – 81).
Share this post :

Post a Comment

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : dzulAceh | DownloadRPP | BerintaNanggroe
Copyright © 2015. Area Satu Data - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Modified by dzulAceh
Proudly powered by Blogger